Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ribuan warga Mesir berkumpul di Lapangan Tahrir

Ribuan warga Mesir berkumpul di Lapangan Tahrir, Kairo, untuk memperingati satu tahun Revolusi 25 Januari, Rabu (25/1/2012). Mereka merayakan tumbangnya Hosni Mubarak dari kekuasaan. Berbagai elemen masyarakat berkumpul di lapangan yang menjadi saksi revolusi Mesir itu. Mereka berasal dari kalangan islamis, liberal, kiri, bahkan warga biasa berduyun-duyun mendatangi Lapangan Tahrir.

Namun masing-masing memiliki agenda tersendiri. Kelompok Ikhwanul Muslimin yang kini mendominasi parlemen berkumpul di Lapangan Tahrir untuk merayakan satu tahun keberhasilan rakyat Mesir yang "terinspirasi pemberontakan di Tunisia" menggulingkan rezim Mubarak.

Sementara itu sejumlah kelompok lain, termasuk gerakan prodemokrasi, menggunakan peringatan itu untuk menyalakan kembali revolusi yang belum selesai dan menuntut turunnya Dewan Tertinggi Mesir (SCAF) yang kini berkuasa di Mesir. Empat panggung dibangun di lapangan itu yang akan digunakan kelompok berbeda untuk menyuarakan aspirasi masing-masing.

Sementara itu aparat keamanan mengatakan mereka mewaspadai "upaya sabotase" perayaan tersebut, namun kementerian dalam negeri mengatakan tidak akan ada polisi di lokasi demonstran berkumpul. Pada Selasa (24/1/2012), Amnesti Internasional menyeru pada pemerintah militer Mesir untuk melindungi para pengunjuk rasa dan menjunjung hak-hak mereka untuk berkumpul.